BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 08 Februari 2011

Personality Plus

Saya termasuk kedalam "SINGUINIS POPULER"

Emosi Singuinis Populer:
-Kepribadia yang menarik
-Suka berbicara
-Menhidupkan suasana
-Rasa humor yang hebat
-Ingatan kuat
-Secara fisik memukau pendengar
-Emosuional dan Demostratif
-Antusias dan Ekspresif
-Periang dan penuh Semangat
-Penuh rasa ingin tahu
-Baik di panggung
-Lugu dan polos
-Mudah diubah
-Selalu kekanak-kanakan

Singuinis di Pekerjaan

-Sukarelawan untuk tugas
-Memikirkan kegiatan baru
-Tampak hebat di permukaan
-Kreatif dan inovatif
-Punya energy dan antusiasme
-Mulia dengan cara cemerlang
-Mempeseona orang laion untuk bekerja

Singuinis sebagai teman

-Dicemburui orang
-Bukan pendendam
-Cepat minta maaf
-Mencegah saat membosankan
-Suka kegiatan spontan

Minggu, 16 Januari 2011

Konsep Diri Mempengaruhi Komunikasi Kelompok

Konsep diri (self consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya.
Komunikasi kelompok yaitu suatu interaksi yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Maka dari itu, kosep diri seseorang dapat menentukan komunikasi yang akan dijalani akan labih baik atau tidak. agar segala sesuatu ingin dicapai dapat terselesaikan melalui masing-masing pribadi.

Klasifikasi Gaya kepemimpinan menurut White dan Lippit (1960):

Menurut White dan Lippit, klasifikasi gaya kepemimpinan terbagi menjadi tiga , yaitu :
�� Otoriter → keputusan dan kebijakan seluruhnya ditentukan oleh pemimpin
�� Demokratis → pemimpin mendorong dan membantu anggota untuk
membicarakan dan memutuskan semua kebijakan
�� Laissez Faire → pemimpin memberikan kebebasan penuh bagi anggota
kelompok untuk mengambil keputusan individual dengan partisipasi
pemimpin yang minimal

yang menjaddi leader saya adalah ayah saya.
karena ayah saya adalah pribadi yang bijaksana, penuh dengan tanggung jawab, dan sayang terhadap keluarga.

Kamis, 06 Januari 2011

Teori Johar Window

1. Bagaimana teori johar window menjelaskan tentang konsep diri.
JOHARI WINDOW ( JENDELA JOHARI )
Joseph Luft dan Harrington Ingham , mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. Berikut ini disajikan gambar ke 4 sel tersebut.


Open area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara vertical sehingga mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita.
Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan orang
Blind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi dosen A, dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain, blind area akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim.
Unknown area adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita. Kita tidak pernah bisa mengatakan perasaan “cinta”. Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman
Yang dimaksud dengan daerah publik adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh dirinya dan orang lain. Daerah buta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya. Dalam berhubungan interpersonal, orang ini lebih memahami orang lain tetapi tidak mampu memahami tentang diri, sehingga orang ini seringkali menyinggung perasaan orang lain dengan tidak sengaja. Daerah tersembunyi adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain. Dalam daerah ini, orang menyembunyikan/menutup dirinya. Informasi tentang dirinya disimpan rapat-rapat. Daerah yang tidak disadari membuat bagian kepribadian yang direpres dalam ketidaksadaran, yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Namun demikian ketidaksadaran ini kemungkinan bisa muncul.
Oleh karena adanya perbedaan individual, maka besarnya masing-masing daerah pada seseorang berbeda dengan orang lain. Gambaran kepribadian di bawah ini dapat memberikan contoh mengenai daerah-daerah dalam Jendela Johari.

Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap, tahap yang pertama pengungkapan diri (self-disclosure) dan tahap yang kedua menerima umpan balik ( Feedback ). Tahap pengungkapan diri, orang memperluas daerah C (lihat gambar 2), sedangkan untuk memperluas daerah B dibutuhkan umpan balik dari orang lain (lihat gambar 3). Akhirnya, ia akan mempunyai daerah publik (A) yang semakin luas (lihat gambar 4).
2. Apa bedanya konsep diri dan kepercayaan diri
Konsep diri. dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Menurut Rogers konsep diri merupakan konseptual yang terorganisasi dan konsisten yang terdiri dari persepsi-persepsi tentang sifat-sifat dari ’diri subjek’ atau ’diri objek’ dan persepsi-persepsi tentang hubungan-hubungan antar ’diri subjek’ diri objek’ dengan orang lain dan dengan berbagai aspek kehidupan beserta nilai-nilai yang melekat pada persepsi-perseepsi ini (Lindzey & Hall, 1993;201).
Jika manusia mempersepsikan dirinya, bereaksi terhadap dirinya, memberi arti dan penilaian serta membentuk abstraksi pada dirinya sendiri, hal ini menunjukan suatu kesadaran diri dan kemampuan untuk keluar dari dirinya untuk melihat dirinya sebaimana ia lakukan terhadap objek-objek lain. Diri yang dilihat, dihayati, dialami ini disebut sebagai konsep diri (Fitts, dalam Agustiani, 2006:139).
Konsep diri (self consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep diri seseorang dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut. Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan.
Kepercayaan diri. adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa – karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
3. Tujuan berinteraksi dengan orang lain
Berinteraksi dengan orang lain sudah menjadi suatu kebutuhan dalam hidup. Dimana manusia sebagai makhluk ssosial, yaitu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Dari kosep tersebut setip hari, setiap jam kita berinteraksi dengan orang lain, agar informasi yang ingin kita sampaikan dapat direalisasikan kepada orang lain. Tujuan dari interaksi ini pula agar kita dapat menjalin hubungan tali silturahim antar pribadi, agar kita diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Adan agar kita juga dapat memahami apa yang orang lain inginkan dan orang lain dapat memahami apa yang kita inginkan.
4. Referensi bagaiman latar belakang mempengaruhi kerangka berfikir
Untuk mendapatkan sebuah kerangka berpikir akan suatu hal bukan sesuatu yang mudah, diperlukan suatu pemikiran yang mendalam, tidak menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar informasi-informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yang cerdas dan mustanir (cemerlang) akan setiap maqlumat tsabiqah (informasi ) yang dimilikinya dan berupaya dengan keras menyimpulkan sesuatu kesimpulan yang memunculkan keyakinan.
Maka dari itu latar belakang sangat mempengaruhi cara berfikir seseorang. jika seseorang mempunyai latar belakang yang tidak baik maka secara otimatis juaga biasanya pemikirannya juga kurang baik.
5. Bagaimana sikap positif menunjang efektifitas komunikasi antar pribadi
Suatu komunikasi dapat berjalan dengan lancar itu tergantung dari pribadi masing-masig individu. Kita yang menentukan kemana arah komunikasi kita. Diman jika dalam suatu organisasi kita menunjukkan sikap yag tidak mau menerima keputusan yang telah diambil, maka keputusan itu tidak akan efektif. Timbul pertentangan antar individu. Jika kita menginginkan komunikasi ataupun hubungan yang efektif dengan orang lain, cobalah agar kita selalu berikiran positif, karea dengan berfikir positif semua masalah atau kendala-kendala yang mencul dapat diselesaikan dengan lancer dan terarah.
6. Definisi :
a. Self estemm. Harga diri adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk mencerminkan evaluasi keseluruhan seseorang atau penilaian dari nilai sendiri. Harga diri mencakup keyakinan (misalnya, "Saya kompeten") dan emosi seperti kemenangan, kebanggaan putus asa, dan rasa malu. Harga diri dapat menerapkan secara khusus untuk dimensi tertentu (misalnya, "Saya percaya bahwa saya seorang penulis yang baik, dan merasa bangga bahwa dalam tertentu") atau mempunyai tingkat global (misalnya, "Saya percaya bahwa saya orang baik, dan merasa bangga pada diriku sendiri secara umum ").
b. Self disclosure atau proses pengungkapan diri yang telah lama menjadi focus penelitian dan teori komunikasi mengenai hubungan, merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita kepada orang lain dan sebaliknya. Sidney Jourard (1971) menandai sehat atau tidaknya komunikasi antar pribadi dengan melihat keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi. Mengungkapkan yang sebenarnya mengenai diri kita kepada orang lain yang juga bersedia mengungkapkan yang sebenarnya tentang dirinya, dipandang sebagai ukuran dari hubungan yang ideal.
c. Etnosentrisme Menurut Matsumoto (1996) adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri. Berdasarkan definisi ini etnosentrisme tidak selalu negatif sebagimana umumnya dipahami. Etnosentrisme dalam hal tertentu juga merupakan sesuatu yang positif. Tidak seperti anggapan umum yang mengatakan bahwa etnosentrisme merupakan sesuatu yang semata-mata buruk, etnosentrisme juga merupakan sesuatu yang fungsional karena mendorong kelompok dalam perjuangan mencari kekuasaan dan kekayaan. Pada saat konflik, etnosentrisme benar-benar bermanfaat. Dengan adanya etnosentrisme, kelompok yang terlibat konflik dengan kelompok lain akan saling dukung satu sama lain. Salah satu contoh dari fenomena ini adalah ketika terjadi pengusiran terhadap etnis Madura di Kalimantan, banyak etnis Madura di lain tempat mengecam pengusiran itu dan membantu para pengungsi.
d. Self Awareness (kesadaran diri) adalah perhatian yang berlangsung ketika seseorang mencoba memahami keadaan internal dirinya. Prosesnya berupa semacam refleksi dimana seseorang secara sadar memikirkan hal-hal yang ia alami berikut emosi-emosi mengenai pengalaman tersebut. Dengan kata lain, Self Awareness adalah keadaan ketika kita membuat diri sendiri sadar tentang emosi yang sedang kita alami dan juga pikiran-pikiran kita mengenai emosi tersebut.
7. Manfaat komunikasi antar pribadi.

Komunikasi antarpribadi juga sangat penting bagi kebahagiaan hidup kita. Johnson (1981) menunjukkan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antarpribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia. Pertama, komunikasi antarpribadi membentuk perkembangan intelektual dan sosial kita. Perkembangan kita sejak masa bayi sampai masa dewasa mengikuti pola semakin meluasnya ketergantungan kita pada orang lain. Di awali dengan ketergantungan atau komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, lingkaran ketergantungan atau komunikasi itu menjadi semakin luas dengan bertambahnya usia kita. Bersamaan proses itu, perkembangan intelektual dan sosial kita sangat ditentukan ole h kualitas komunikasi kita dengan orang lain itu. Kedua, identitas ata jati-diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain secara sadar maupun tidak sadar kita mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Berkat pertolongan komunikasi dengan orang lain kita dapat menemukan diri, yaitu mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Ketiga, dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan kepercayaan orang lain tentang realitas yang sama. Tentu saja perbandingan sosial (social comparison) semacam itu hanya dapat kita lakukan lewat komunikasi dengan orang lain. Keempat, kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam hidup kita. Bila hubungan kita dengan orang lain diliputi berbagai masalah, maka tentu kita akan merasa menderita, merasa sedih,cemas, frustrasi. Bila kemudian kita menarik diri dan menghindar orang lain maka rasa sedih dan terasi yang mungkin kita alamipun tentu akan menimbulkan penderitaan, bukan penderitaan emosional atau batin, bahkan mungkin penderitaan fisik. Agar merasa bahagia kita membutuhkan konfirmasi dari orang lain, yakni pengakuan berupa tanggapan dari orang lain bahwa diri kita normal, sehat dan berharga. Lawan dari konfirmasi adalah diskonfirmasi, yakni penolakan dari orang lain berupa tanggapan yang menunjukkan bahwa diri kita abnormal tidak sehat dan tidak berharga. Semuanya itu hanya kita peroleh lewat komunikasi antarpribadi.
Adapun fungsi dari komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi
adalah5:
1. Mengenal diri sendiri dan orang lain.
2. Komunikasi antar pribadi memungkinkan kita untuk mengetahui lingkungan kita
secara baik.
3. Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar personal.
4. Mengubah sikap dan perilaku.
5. Bermain dan mencari hiburan dengan berbagi kesenangan pribadi.
6. Membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalan.

Rabu, 01 Desember 2010

kerangka berfikir menjadikan komunikasi efektif

Kerangka berpikir berbeda dengan sekumpulan informasi atau hanya sekedar sebuah pemahaman. Lebih dari itu kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya.

Untuk mendapatkan sebuah kerangka berpikir akan suatu hal bukan sesuatu yang mudah, diperlukan suatu pemikiran yang mendalam, tidak menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar informasi-informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yang cerdas dan mustanir (cemerlang) akan setiap maqlumat tsabiqah (informasi ) yang dimilikinya dan berupaya dengan keras menyimpulkan sesuatu kesimpulan yang memunculkan keyakinan.

untuk itu, suatu kerangka berfikir sangat penting dalam sebuah komunikasi, agar setiap infomasi yang akan kita bagikan kepada oang lain tertata dengan benar, tidak asal-asalan, dan juga agar infomasi itu sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

Minggu, 07 November 2010

Semua Keinginan Diriku

Apa yang saya inginkan …???....
Di dunia ini banyak hal yang saya inginkan dan sebagian besar diantaranya belum tercapai…apa-apa sajakah itu ..??..
1. Saya ingin kebahagiaan keluargaku kembali, seperti mama pulang lagi ke Makassar dan berkumpul bersama-sama kita lagi disini.
2. Saya ingin kita bersaudara yaitu lima orang kembali tinggal satu rumah lagi. Tidak ada yang terpisah, saya ingin Jaya(kakak), Sari (saya), Andhika (adik ke-1), Herman (adik ke-2), dan Radhit (adik bungsu) saya kembali dan tinggal bersama mama dan papa.
3. Saya ingin pulang ke Banda Neira. Pulau kecil saya yang ada di Maluku-Tengah.
4. Saya ingin lulus kuliah dengan menyandang gelar Sarjana yang berprestasi. Aminn
5. Saya ingin memiliki rumah sendiri dengan konsep minimalis
6. Saya juga ingin memiliki fila di bukit
7. Saya juga ingin memiliki rumah kaca dengan konsep yang sangat minimalis dengan halaman yang luas dan hijau
8. Saya ingin mempunyai mobil sport warna putih dengan no. polisi DD 999 SR
9. Saya ingin jalan-jalan ke Paris
10. Saya ingin ketika pulang kuliah sudah ada makanan yang tersedia di meja makan
11. Saya ingin papa selalu senang, selalu tersenyum tanpa masalah
12. Saya ingin Jaya (kakak) kerja dan tidak menyusahkan papa lagi
13. Saya ingin menjadi seorang Banker alias kerja di Bank
14. Saya ingin kursus computer
15. Saya ingin lancar berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin
16. Saya ingin jadi Dokter……….
17. Saya ingin bertemu dengan Robert Pattinson
18. Saya ingin semua orang di sekeliling saya, menyayangi saya
19. Saya ingin tinggal di lingkungan orang-orang yang tidak suka gossip alias saya ingin agar tidak ada ibu-ibu penggosip. Mereka kira enak apa digosipin………..
20. Saya ingin aksesoris yang seluruhnya berwarna putih
21. Saya ingin seseorang yang penyayang, setia dan jujur yang hadir dikehidupan saya nantinya, amin
22. Saya ingin mendaki gunung yang ada di Banda Neira
23. Saya ingin Makan lopster
24. Saya ingin adik-adikku nanti jadi tentara ataupun polisi
25. Saya ingin mendapatkan pendamping seorang dokter..aminn
26. Saya ingin beli notebook sony yang warna putih
27. Saya ingin bertemu teman-teman saya yang ada di Banda
28. Saya ingin punya kapal pesiar warna putih
29. Saya ingin ganti Hp, gantinya yang jelas warna putih
30. Saya ingin beli kameara digital dan handycam Saya ingin yang warna putih
31. Saya ingin rumah ada yang bersihkan
32. Saya ingin setiap minggu tidak ada Hari Mencuci Nasional
33. Saya ingin selalu didengar
34. Saya ingin terjun payung
35. Saya ingin kembali kemasa kanak-kanak….tpi tidak mungkin
36. Saya ingin kaya raya,,mau apa tinggal ambil
37. Saya ingin punya toko aksesoris yang semuanya warna putih
38. Saya ingin punya apartement
39. Saya ingin tiap hari bias belanja sepuasnya di Mall
40. Saya ingin menyelam di Banda
41. Saya ingin mendirikan yayasan pendidikan

Senin, 01 November 2010

My Self....

Saya adalah seorang yang manja, tetapi manja terhadap orang tua saja, saja juga seseorang yang lumayan menghargai pendapat orang lain, saya adalah orang yang ribet, tapi tidak ribet dalam mengurusi urusan orang lain, artinya saya tidak terlalu menyukai dalam mencampuri urusan orang lain, terserah dia mau ngelakuin apa, asalkan itu tidak mengganggu privasi saya, saya orangnya suka bergaul dengan siapa saja, dan sangat welcome terhadap orang dan lingkungan sekitar, saya orangnya keras kepala, saya juga orang yang selalu ingin diperhatikan oleh orang lain, saya anak yang baik dan tidak suka menabung, heehehehee............alias boros,,,
hmmm....apa lagii ya ..???......oh ya,,,saya orangnya cerewet, saya paling benci dengan kemunafikan dan kebohongan, jika ada yang berbohong,,saya tidak akan mempercayainya lagi. karena saya orangnya jujur, tidak suka bohong, saya orangnya cepat percaya terhadap orang lain dan sangat menyukai yang namanya kebebasan, saya sangat cepat dalam mempercayai seseorang, saya juga cepat menyukai seseorang, tapi kalau unruk menyayangi rasanya sangat sulit, tetapi jika sudah menyayagi sangat susah untuk melupakab seseorang,,alias cewek setia.............
hmmmm.itulah diri saya menurut saya...